Wonogiri, Info-Nusantara.com
Undang-undang nomer 17 tahun 2019, tentang sumberdaya air menjadi dasar keterlibatan pemerintah secara langsung dalam penyelenggaraan berbagai upaya untuk menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi yang menyeluruh.
Kepala desa Tlogo Harjo Miyanto, Kecamatan Giritontro,kabupaten Wonogiri telah GAGAL memberikan kebutuhkan air bersih bagi Masyarakat di dusun sambiharjo, dusun jambu, dan Tlogo Harjo kecamatan Giritontro, kabupaten Wonogiri selama musim kemarau panjang dalam kurun waktu hampir dua tahun warga desa tersebut tidak mendapat pasokan air bersih dari PANSIMAS .
(Selasa 3/10/23).
Kepala desanya malah memkomersilkan Air bersih dari penampungan PANSIMAS ke warga dengan membayar Rp 90.000,per tangkinya dan mobil tangki di sopirnya sendiri serta membawa kernet satu orang, sehari bisa mencapai 9-10 rit mobil tangki ke warga tinggal jarak tempuh dari pengambilan air ke rumah warga terangnya di wawancarai awak media.
Selain itu awak media mengkonfirmasi ke warga yang tidak mau disebut namanya mengatakan " Waktu pak Miyanto mau jago kepala desa dia berjanji akan membuat penyaluran air bersih ke warga,tetapi setelah dia menjabat warga masyarakat hanya mengenyam beberapa bulan aja, adanya air bersih yang dilasurkan ke warga masyarakat.
Warga masyarkat yang di tiga dusun yaitu Tlogo Harjo, sambiharjo,dan jambu sangat kecewa bahwa sampai saat ini aliran air bersih tidak bisa mereka nikmati malah sekarang aja untuk kebutuhkan air bersih membeli mobil tangkinya pak Miyanto selaku kepala desa dengan harga Rp 90.000 ( sembilan puluh ribu rupiah) per mobil tangkinya.
Lanjut informasi terkait tukar Guling tanah yang dulu milik Maryati yang dibeli sama Miyanto, seharga Rp 92.160.000 ( sembilan puluh dua juta seratus enampuluh ribu rupiah) seharusnya ada sertifikatnya atau berita acara penyerahan tanah ke desa ,sampai sekarang tidak ada kejelasan nya,untuk apa uangnya dan di gunakan apa....???
Harapan kami sesuai fungsi kontrol sosial dan warga masyarakat kepada pihak terkait segera mengecek ke desa Tlogo Harjo yang di pimpin oleh kepala desa Miyanto supaya melanjutkan visi dan misinya yang belum terlaksana, serta dalam waktu dekat ini supaya bisa membenahi pipanisasi ke warga yang udah memasang kWh meter air supaya bisa di gunakan sebagai mana mestinya.
Untuk kepala dinas PMD kabupaten pak Antonius Anton serta dinas terkait, kami sebagai awak media sangat-sangat berharap supaya turun ke desa Tlogo Harjo yang dilanda kekeringan ini.
(Ang.s).