MEDAN, Info-Nusantara.com minggu 21 Desember 2025 sudah kita ketahui, penyakit Masyarakat Terutama Di Suamatra Utara belum ada juga titik terang yang jelas Terkait perjudian onlen dan non onlen semua nya milik bandar judi Besar Aseng Kayu (AK).
Banyak tokoh - tokoh masyarakat seperti majelis tag'lim dan media - media onlen yang memberitakan hal ini yang lebih tenarnya lagi dan tak asing lagi timbul la satu nama yang sangat berperan dalam hal ini yaitu salah satu mafia yang masih saja terus beroprasi tanpa takut dan tersentuh hukum AK atau ( Aseng Kayu) beserta antek - antek nya yaitu Rijal Dan Jekson.
Hingga dapat terus melancarkan bisnis haram dari si mafia (AK) dan beberapa di duga oknum aparat ikut andil di dalam nya hingga bisa memuluskan segara urusan mafia ini , seperti di daerah Medan, Deliserdang, Serge, tebing tinggi, siantar, bahkan ke Dairi , tempat - tempat ini masih bebas beroprasi bahkan makin meresah kan tak luput juga di pusat kota seperti di kota Medan contohnya, Di Asia Mega mas, Di Yanglim, dan di Deliserdang Pasar 7 helvetia desa manunggal yang sudah Las Vegas itu, bahkan aman - aman aja.
Diharap kan kepada bapak Kapolri jenderal listiyo Sigit Parbowo , pangadam bukit Barisan, bapak Presiden, bapak gubernur Sumatera Utara, dan Kapolda sumut untuk segera menangkap (AK) besereta di duga oknum aparat jika benar adanya membekingi AK ini, Karna sudah sangat meresahkan sekali di masyarakat bahkan sudah sangat merusak anak- anak bangsa dan generasi muda.
Seperti yang di sampai kan oleh salah seorang warga yang tak mau di sebut kan nama nya umur (32 ) thun di Medan seputaran jalan aksara yang mengetahui bisnis perjudian ini iya mengatakan " Ya pak ada di salah satu ruko situ pak komplek Asia mega mas itu selalau ramai pagi hingga malam, tempat judi itu tak pernah sepi , pak bahkan yang datang kesitu ada yang memakai mobil , ngeri la rame x la pak dah kek las Vegas juga itu ku tengok" Ujarnya .
" Apakah bapak merasa terganggu pak adanya tempat tersebut " Ujar salah seorang media " Wah sangat meresah kan x la pak, apalagi kami ini punya anak lajang ya kan, bahaya la pak, ancur pak generasi muda gara - gara judi ini y kan, belum lagi judi onlen nya pak, narkoba lagi waduh ngeri la negara ini, heran nya keman la para aparat - aparat itu ya pak, kok gk mau dia nutup tempat - tempat kek gini jagan- jangan ikut - ikutan pulak dia yakan pak " Sambil tertawa.
(Tim)































