JAKARTA Info-Nusantara.com Minggu.28/12/2025 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat melalui Panitia Anugerah Jurnalistik PWI (AJP) Award 2025 resmi menambah kategori Radio sebagai bagian dari ajang penghargaan jurnalistik nasional tahun ini.
Keputusan ini diambil untuk merespons meningkatnya perhatian dari berbagai asosiasi media serta menampung aspirasi para jurnalis radio di berbagai daerah yang ingin berkontribusi dalam kompetisi bergengsi tersebut.
Ketua Panitia AJP Award 2025, Eddy Iriawan, menjelaskan bahwa penambahan kategori ini merupakan hasil diskusi mendalam bersama jajaran pimpinan PWI Pusat.
Langkah ini dipandang perlu agar ajang penghargaan tersebut semakin relevan dengan ekosistem media saat ini.
Dengan masuknya platform radio, panitia juga mengumumkan peningkatan total hadiah menjadi 300 juta rupiah sebagai bentuk apresiasi tinggi bagi karya jurnalistik yang berkualitas dan berdampak.
Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, menilai radio memiliki peran strategis yang tidak tergantikan, terutama dalam menyampaikan informasi darurat dan kebencanaan secara cepat di berbagai wilayah. Menurutnya, radio tetap menjadi medium yang sangat humanis dan dekat dengan masyarakat.
Senada dengan hal tersebut, Sekretaris Jenderal PWI Pusat Zulmansyah Sekedang menegaskan bahwa PWI berkomitmen menjadikan AJP sebagai rumah bersama bagi seluruh insan pers dari berbagai lintas platform dan generasi.
Dengan adanya penambahan ini,
AJP Award 2025 kini melombakan enam kategori utama, yaitu media cetak, televisi, daring (online), fotografi, media sosial (official pers), dan radio.
Panitia berharap perluasan kategori ini dapat memperkaya sudut pandang karya jurnalistik yang masuk serta mendorong wartawan untuk terus menghasilkan karya yang mengedepankan integritas dan nilai-nilai dasar jurnalisme.
Ajang penghargaan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut puncak Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari 2026 yang akan dipusatkan di Serang, Banten. Bagi para jurnalis yang ingin berpartisipasi, mekanisme pengiriman karya dilakukan secara daring melalui tautan resmi yang telah disediakan oleh panitia.
Seluruh karya yang masuk akan melalui proses penjurian ketat untuk memperebutkan penghargaan tertinggi dalam industri pers Nasional tersebut.
Penutup.
( Rls / Agus / Ida / Red )






























